Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

Hwarang...

Lee Sang-hyeon, Ko Yoon-hoo, Lee Seung-hyo, Kang Ji-hoo, Hong Kyeong-in, Baek Do-bin, Kim Dong-hee, Jang Hee-woong, Choi Seong-jo, Seo Dong-won, dan Eom Tae-woong Hwarang adalah sekelompok pemuda pengawal elit kerajaan Shilla. Ada 10 pasukan elite muda Hwarang, yakni: Il Wyol Seong Do (Matahari dan Bulan cadet) dipimpin Bo Jong Cheon Ryeong Ing Do (Naga Hijau/Biru) dipimpin Seok Bum adik Chil Sook Yi Hwa jeong Do (Bunga Persik) dipimpin Deok Chung Dong Baek Mae Do (Camellia Putih) dipimpin Baek Yui Bi Cheon Ji Do (Peri Terbang) dipimpin Al Jeong Hyeon Mu Ji Do ( Black Warrior ) dipimpin Pil Dan Hu Guk Seon Do (Penjaga Kerajaan) dipimpin Im Jong Baek Hu Bo Do (Harimau Putih) dipimpin Dae Nam Bo Yun Sang In Do (Diatas Awan) dipimpin Seon Yeol Cheon Si Hwon Do ( Celestial City ) dipimpin Wang Yon Kim Yu Shin dan Deok Man adalah resimen tambahan terbaru yang dibentuk oleh Putri CheonMyeong sendiri dengan nama Yong Hwa Hyang Do (Pohon Bunga Naga) dipimpin Kim Yu Shin. 9 Kebaj

Teratai...

Teratai ( Nymphaea ) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae . Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily . Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo , bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi. Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun

Semar Badranaya...

Sejarah Semar Menurut sejarawan Prof. Dr. Slamet Muljana , tokoh Semar pertama kali ditemukan dalam karya sastra zaman Kerajaan Majapahit berjudul Sudamala . Selain dalam bentuk kakawin , kisah Sudamala juga dipahat sebagai relief dalam Candi Sukuh yang berangka tahun 1439 . Semar dikisahkan sebagai abdi atau hamba tokoh utama cerita tersebut, yaitu Sahadewa dari keluarga Pandawa . Tentu saja peran Semar tidak hanya sebagai pengikut saja, melainkan juga sebagai pelontar humor untuk mencairkan suasana yang tegang. Pada zaman berikutnya, ketika kerajaan-kerajaan Islam berkembang di Pulau Jawa , pewayangan pun dipergunakan sebagai salah satu media dakwah. Kisah-kisah yang dipentaskan masih seputar Mahabharata yang saat itu sudah melekat kuat dalam memori masyarakat Jawa. Salah satu ulama yang terkenal sebagai ahli budaya, misalnya Sunan Kalijaga . Dalam pementasan wayang, tokoh Semar masih tetap dipertahankan keberadaannya, bahkan peran aktifnya lebih banyak daripada dalam kisah Suda

Indonesia...

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara , terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia . Karena letaknya yang berada di antara dua benua dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, [4] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam . Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik , dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta . Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan , dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor . Negara tetangga lainnya adalah Singapura , Filipina , Australia , dan wilayah p

Arjuna...

Arti nama Dalam bahasa Sanskerta , secara harfiah kata Arjuna berarti "bersinar terang", "putih" , "bersih". Dilihat dari maknanya, kata Arjuna bisa berarti "jujur di dalam wajah dan pikiran". Arjuna mendapat julukan "Kuruśreṣṭha" yang berarti "keturunan dinasti Kuru yang terbaik". Ia merupakan manusia pilihan yang mendapat kesempatan untuk mendapat wejangan suci yang sangat mulia dari Kresna , yang terkenal sebagai Bhagawadgita (nyanyian Tuhan ). Ia memiliki sepuluh nama: Arjuna, Phālguna, Jishnu, Kirti, Shwetawāhana, Wibhatsu, Wijaya, Pārtha, Sawyashachi (juga disamakan dengan Sabyasachi), dan Dhananjaya. Ketika ia ditanya tentang sepuluh namanya sebagai bukti identitas, maka ia menjawab: “ Sepuluh namaku adalah: Arjuna, Phālguna, Jishnu, Kirti, Shwetawāhana, Wibhatsu, Wijaya, Pārtha, Sawyashachi dan Dhananjaya. Aku dipanggil Dhananjaya ketika aku menaklukkan seluruh raja pada saat Yadnya Rajasuya dan mengumpulkan harta

Sejarah Negeri China...

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Cina , Sejarah Republik Rakyat Cina , dan Garis waktu sejarah Cina Setelah Perang Dunia II , Perang Saudara Cina antara Partai Komunis Cina dan Kuomintang berakhir pada 1949 dengan pihak komunis menguasai Cina Daratan dan Kuomintang menguasai Taiwan dan beberapa pulau-pulau lepas pantai di Fujian . Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Cina dan mendirikan sebuah negara komunis . Para pendukung Era Maoisme, yang terdiri dari kebanyakan rakyat Cina miskin dan lebih tradisionil atau nasionalis dan pemerhati asing yang percaya kepada komunisme, mengatakan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Cina dapat dipastikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat perkembangan infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka percayai telah membantu meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan